Rabu, 26 September 2012

TUGAS SOSIOLOGI


Mata Pelajaran  : Sisiologi
Kelas XII  Program IPS

Materi : DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA

wacana
Sejarah mencatat bahwa peradaban umat manusia berkembang terus dari tahap yang paling sederhana menuju tahap yang semakin maju dan sempurna. Tidak ada satu masyarakat pun di dunia ini yang berhenti tidak berubah, artinya semua mengalami perubahan terus menerus baik secara linier maupun dengan pola siklus. Penemuan-penemuan baru, perubahan alam, perkembangan penduduk, perang dan konflik-konflik social, pengaruh budaya masyarakat lain menjadi faktor perubahan. Lambat dan cepatnya perubahan masyarakat tergantung pada unsur-unsur masyarakat yang mendorong maupun menghambat perubahan. Masyarakat yang masih sangat tradisional, masyarakat yang tertutup, masyarakat yang sudah merasa mapan dengan adat dan kebudayaannya sehingga selalu berprasangka terhadap hal-hal baru mereka pasti sulit berubah, sebaliknya masyarakat yang terbuka terhadap pembaharuan, percaya pada ilmu pengetahuan, berpikiran rasional berani terhadap tantangan , mereka adalah masyarakat yang mudah berubah.
Perubahan masyarakat Indonesia direncakan, terprogram melalui program-program Pembangunan Nasional yang lakukan melalui modernisasi. Ada beberapa lembaga  yang digunakan untuk saluran perubahan antara lain organisasi keagama, organisasi pendidikan, organisasi politik, organisasi ekonomi dan organisasi hukum.  Modernisasi berarti merubah pola piker masyarakat dari pola piker tradisional menjadi modern. Status sosial bukan lagi didasarkan keturunan tetapi atas dasar prestasi kerja, hubungan kekeluargaan berubahan menjadi hubungan kontrak, pikiran-pikiran yang berbau magis, cenderung menjadi realistis dan rasional.
Dalam era modern seperti sekarang yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat,  masyarakat mudah sekali mengakses informasi dari manapun berasal melalui media cetak dan elektronik. Proses persebaran informasi yang mendunia ini masyarakat menyebutnya dengan globalisasi. Dalam era globalisasi informasi dunia seolah-olah transparan karena smua unsure baru mudah dilihat, bahkan dilihat dari ruang tertutup sekalipun. Dalam ruang tertutup orang dapat berkelana menelusuri dunia maya, semua yang dinginkan hampir ada di dunia maya tersebut.
Dari uraian tersebut di atas tersirat tiga hal yaitu pertama  masyarakat ( termasuk Indonesia) terus berubah dan perubahan itu keharusan jika masyarakat ingin maju. Kedua modernisasi adalah proses yang dilalui masyarakat Indonesia untuk perubahan dan ketiga dibarengi dengan proses globalisasi.
Fakta
Masyarakat Indonesia yang masih dalam tahap peralian dan perkembangan dari masyarakat yang berkarakter tradisional menuju masyarakat modern, tentu menghadapi resiko sebagai konsekuensi logis dari perubahan. Bagi masyarakat yang dapat mengikuti perubahan mereka mengalami penyesuaian dan tejadilah integrasi, tetapi sebagian masyarakat kurang bahkan tidak mampu menyesuaikan diri maka terjadilah disintegrasi dan disorganisasi. Dari latar belakang proses penyesuaian inilah perubahan sosial dapat menimbulkan dampak baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Dampak positif antara lain terbentuknya nilai dan norma baru dalam masyarakat, sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional. Tingkat kehidupan masyarakat mengalami peningkatan, yakni dapat dilihat dari system teknologi yang mempermudah pekerjaan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas, terciptanya lapangan kerja baru. Masyarakat tidak lagi terkungkung dalam adat istiadat yang terkesan kuno. Dengan perubahan pola pikir struktur masyarakat pun menjadi lebih terbuka.
Kegagalan masyarakat dalam penyesuaian terhadap perubahan akan berdampak negatif, antara lain munculnya krisis multidimensional yang meliputi ekonomi, moral, kepercayaan, krisis iman, krisis bidang politik, munculnya konfik secara horizontal maupun vertikan, disorganisasi nilai dan norma, gaya hidup yang kebarat-baratan, kesenjangan sokial ekonomi, ketimpangan budaya (cultural lag), guncangan budaya (cultural shock), merosotnya nilai gotong royong yang merupakan nilai luhur bangsa, kriminalitas, masalah-masalah generasi muda.
Berkaitan dengan modernisasi dan globalisasi, anak muda adalah golongan yang mudah menyesuaiakan tetapi mereka belum memiliki basis moral yang kuat, maka ini merupakan titik rawan yang harus diperhatikan baik oleh orang tua maupun para pendidik di sekolah. Terkait dengan masalah anak muda yang terkena dampak langsung dari perubahan terwujud dalam bentuk delinkuensi anak-anak, misalnya kebut-kebutan yang tergabung dalam cross boy dan cross girl yang tidak disenangi oleh masyarakat. Perkelahian pelajar (tawuran) yang juga meresahkan masyarakat dan sekolah. Dekadensi moral seperti sex bebas, homoseksual dan sejenisnya. Semua permasalahan tersebut tidak lepas dari pengaruh perubahan sosial dan budaya yang terlalu cepat di satu sisi dan kurang siapnya masyarakat di sisi lain.
   

dekadensi moral remaja 
  
                                                  ketimpangan budaya                                            
     TUGAS  YANG HARUS DIKERJAKAAN :
Beberapa pertanyaan untuk diskusikan :
Apakah perubahan masyarakat melalui modernisasi dan arus globalisasi yang deras menimbulkan dampak dalam masyarakat?
Apa sajakah dampak dari perubahan tersebut ?
Adakah solusi untuk meminimalis munculnya dampak negatif yang tidak diinginkan ?
Bagaimana cara mempertahankan jati diri bangsa dalam era modern dan globalisasi ?

Kerjakan dalam kelompok belajarmu , masing-masing 5 orang !  berikan komentar!

Selasa, 18 September 2012

TMT KELAS XII.IPS

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

RABU 19 SEPT.2012
MATA PELAJARAN  : SOSIOLOGI
PENDAMPING          : PAK AMBROS

HARI INI KALIAN BEKERJA MANDIRI DENGAN MENYELESAIKAN TUGAS UNTUK UJI KOMPETENSI 3 DAN MENCOBA SOAL LATIHAN ULANGAN HARIAN HALAMAN 16 -21 DAN SETELAH SELESAI DIPERIKSA UNTUK MENGETAHI HASILNYA.

MINGGU DEPAN DIPERSIAPKAN TOPIK TENTANG DAMPAK PERUBAHAN.
COBA KAMU LAKUKAN PENGAMATAN DI SEKITAR LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL ANDA DAN CATATLAH KALAU PERLU DIPOTRET .